Pangkalan Balai, Kamis (2/12/2021) Kepala Dinas Pertanian Zainudin S.P M.Si bersama Wakil Bupati Banyuasin H.Slamet Somosentono, SH didampingi Sekda Senen Har juga Wakil Ketua TP-PKK Banyuasin menghadiri Launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) dan diikuti sebanyak 17 kabupaten dan kota di Bumi Sriwijaya. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru melalui Video Conference di Lahat , Secara Virtual dari Kampung Tangguh Covid-19 Banyuasin.
Dalam pembukaan gubernur Sumsel H.Herman Deru menginstruksikan kepada seluruh pengelola CSR yg selama ini di keluarkan oleh porporasi baik dari BUMN dan BUMD dengan programnya maka pada tahun 2022 kedepan perlu di ubah, yang mana semua CSR harus bertindak konkrit menuju Sumsel mandiri pangan. Sehingga tidak memerlukan asesoris berlebihan karena yang di butuhkan adalah kerja otentik dan konkrit. Dalam Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) memiliki prinsip merubah mindset konsumen (pembeli) menjadi produsen (penghasil).
Program program ini diharapkan dapat mengetaskan keluarga yang tidak mampu menjadi mampu. Gubernur Sumsel juga menjelaskan bahwa ukuran kesejahteraan bukan dari besar atau kecilnya pendapatan melainkan sebatas mana keluarga yang bisa memenuhi kehidupannya.
Launching ini akan menjadi beban mental, hal ini di karenakan semua pihak harus terlibat termasuk masyarakat yg peduli lingkungan. Untuk itu kepada seluruh masyarakat Sumsel di harapkan untuk dapat bersama sama mengubah pola pikir yang selama ini hanya menerima kondisi apapun tanpa mengetahui bagaimana asal barang atau program yang diterima.
Selanjutnya gubernur Sumsel juga menginstruksikan kepada koordinator penyelenggara sumsel mandiri pangan untuk setransparan mungkin dalam pengelolaan, mulai dari program hingga distribusinya termasuk angka-angka yang dihasilkan akibat program yang sudah diterapkan.
Kabupaten Banyuasin sendiri telah memulai Gerakan Bersama Masyarakat yang di Inisiasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Bapak H. Askolani, SH MH dan Bapak H. Slamet Somosentono, SH. 12 Gerakan Bersama Masyarakat yang telah berjalan hampir 2 Tahun ini telah terlaksana secara merata di 21 Kecamatan. Peran serta Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait bahu membahu bersama masyarakat untuk menjadikan 12 Gerakan Bersama Masyarakat suatu kebiasaan yang outputnya kelak untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri serta dapat Menjadikan Kabupaten Banyuasin menjadi Kiblat bagi Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Selatan bahkan di Luar Provinsi untuk mengadopsi Gerakan yang telah di lakukan saat ini. Gerakan Bersama Masyarakat mencangkup seluruh Sektoral yang bersentuhan langsung kepada masyarakat sehingga masyarakat Kabupaten Banyuasin pun merasa memberikan sumbangsih untuk bersama sama membangun Kabupaten Banyuasin tercinta menuju Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.
Leave a Reply