DTPH, Hari ini Jumat 10 November 2023 di Lapangan Pemkab Banyuasin, Kepala Dinas, Plt. Sekretaris Dinas, Seluruh Kepala Bidang, Koordinator KJF dan seluruh Pegawai ASN/Non ASN mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke- 78.
“Hari pahlawan ini berarti juga hari para petani. Sebab mereka menjadi bagian penting yang harus kita apresiasi sebagai pejuang dan pahlawan saat ini,” sebuah negara dapat menjadi kuat dan besar lantaran pangan tersedia cukup untuk rakyatnya, karena kerja keras dan kinerja petani.
“Hikmah dari Hari Pahlawan bagi insan pertanian adalah semangat juang 1945. Kita harus meniru semangat para pahlawan mengusir penjajah bersenjatakan bambu runcing. Semangat kita hari ini adalah bagaimana meningkatkan produktifitas pertanian?
Sasaran perjuangan saat ini, khususnya sektor pertanian adalah produktifitas, dengan dukungan utama penyuluh mendampingi petani membangun pertanian dari hulu ke hilir.
Semangat berikutnya adalah rela berkorban. Pahlawan kemerdekaan mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsanya, maka kita sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan penyuluh juga harus rela berkorban demi kemajuan bangsa dan negara.
“Kita sebagai penyuluh, ASN, apa yang sudah kita korbankan? Mari kita introspeksi. Dengan berbagai fasilitas, kita pikirkan apa yang bisa kita sumbangkan dan korbankan untuk negara.
Hal ketiga adalah pantang menyerah. Semangat mati satu tumbuh seribu. “Meski dibombardir senjata otomatis, para pahlawan tetap maju hingga penjajah terusir. Sekarang apakah kita akan menyerah dengan serangan hama, kekeringan, kekurangan pupuk? Petani dan penyuluh yang kuat akan meniru semangat pahlawan, maju terus pantang mundur.” (https://ekonomi.republika.co.id/berita/qjkss0349/kementan-petani-adalah-pahlawan-bangsa)
Leave a Reply